Beberapa Tips&Trik :
a.Makanan utama burung ini adalah Canary Sed, millet atau juga bisa
jewawut, Biji sawi, telur dan sayuran.
b.Jaga ketersedian pakan dan minum. Usahan dalam kondisi
bersih terutama kandang.Suhu kandang harus normal, tidak panas saat siang hari,
baiknya dijemur setiap pagi antara jam 7 - jam 10.
c.Buang makanan yang mulai busuk karena kelebihan dalam
pemberian pakan terutama sayuran.
d.Pilihlah induk Kenari yang sehat dan tidak cacat
e.Pilih yang kelihatan sudah cocok dengan pasangannya karena
akan lebih mudah untuk ditangkarkan.
f.Persiapkan pula kandang kenari cadangan untuk hasil
perkembangbiakan apabila pasangan burung sudah mulai produksi.
g.Ciri jantan dan betina burung kenari bisa dibedakan sejak usia 1 bulan / sejak sudah makan sendiri. Jantan biasanya akan belajar bunyi sedangkan betina tidak.
h.Pindahkan
anak kenari yang telah berumur 30hari ke kandang cadangan.
i.Proses penjodohan dilakukan saat Usia Burung 10 Bulan keatas untuk Jantan dan 8 Bulan keatas untuk Betina, dengan cara ditempel antara jantan dan betina tetapi dalam sangkar yang berbeda selama 1 minggu. Setelah terlihat menjodoh (burung terlihat akur dan saat tidur berdekatan) burung bisa disatukan dalam satu sangkar. Kita harus cek apakah burung benar-benar sudah berjodoh atau belum, Bisa saja burung justru berantem. Hal ini lah yang sering terjadi, kalau sudah demikian dikhawatirkan burung akan lama untuk berjodoh. Maka sebaiknya kita pisahkan lagi, dan lakukan seperti tahap awal diatas.
Ciri-Ciri Jantan Dan Betina Burung Kenari
Ciri jantan dan betina burung kenari bisa dibedakan sejak usia 1 bulan / sejak sudah makan sendiri. Jantan biasanya akan belajar bunyi sedangkan betina tidak.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah :
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah :
Hal yang harus diperhatikan dalam beternak Kenari
2. Kondisi Kandang : Hindari kandang yang mempunyai kelembaban yang cukup tinggi karena burung kenari akan mudah terserang mencret dalam kondisi lingkungan yang lembab. sinar matahari harus selalu ada agar burung tetap sehat tapi jangan terlalu panas.
3. Makanan harus mempunyai kwalitas yang baik, kandungan gizi yang seimbang
4. Perawatan, Perawatan yang rutin adalan membersihkan kandang, karena kandang yang kurang bersih berakibat pada kesehatan burung yang akan menurun
Tips Untuk Mengenali Burung Kenari Yang Sakit
Berikut adalah tips mengenali ketika burung kenari peliharaan Anda sedang sakit:
1. Carilah setiap perubahan perilaku, seperti kenari menjadi
lesu, lamban, masalah keseimbangan, perubahan vokal, ketidakmampuan untuk
bertengger, atau selalu berdiri di dasar kandang (tidak bertengger).
2. Perhatikan jika burung kenari sering bersin, adanya
cairan yang keluar dari mata atau hidung, perubahan warna mata, atau terjadi
pembengkakan di sekitar mata.
3. Amati perubahan dalam kebiasaan makan, seperti kehilangan
nafsu makan, makan berlebih, atau penurunan berat badan.
4. Perhatikan jika terdapat masalah pada bulu seperti
perubahan warna atau bulu yang rontok diluar kebiasaan.
5. Perhatikan tanda-tanda lain seperti mengi, muntah, atau
mulut terbuka saat kenari tertidur.
Perhatikan pula jika kepala kenari tampak sering
mengangguk-angguk. Semua hal tersebut bisa menjadi indikasi burung sedang
sakit.
6. Amati terjadinya perubahan pada kotoran yang meliputi
perubahan warna dan konsistensi (kepadatan).
Kotoran yang tidak seperti biasanya menunjukkan burung sedang mengalami masalah kesehatan.
7. Perhatikan setiap perubahan fisik yang meliputi
pendarahan, pembengkakan kaki atau sendi, dan benjolan pada tubuh
Terima kasih : Adhiet Danar Wijaya
Share
ya, ini sangat bermanfaat, soalnya dirumah punya satu parkit.
BalasHapussaya masih bingung dengan jenis kelaminnya, dihidungnya ada warna biru tapi sedikit ( saya anggap itu jantan ). dan besok insya allah mau beli betinanya.
mohon penjelasannya mas ! biar saya gak salah beli.
artikel yang sangat bagus dan lugas trim infonya.
BalasHapus